Pos Indonesia Percepat Penyaluran BLTS Jelang Akhir Tahun

Selasa, 30 Desember 2025 | 08:30:07 WIB
Pos Indonesia Percepat Penyaluran BLTS Jelang Akhir Tahun

JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT kesra berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.

Sisa waktu penyaluran hanya sekitar tiga hari hingga akhir tahun 2025, sehingga pihak pos menambah personel dan memperpanjang jam operasional kantor pos.

“Jadi masyarakat tidak perlu berkerumun. Jadwal sudah kami atur agar pelayanan berjalan lancar. Untuk lansia dan penerima yang sakit, kami siap melakukan pengantaran melalui koordinasi dengan pendamping atau RT/RW,” ujar Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia Haris di Kantor Pos Kebonrojo Surabaya, Senin, 29 Desember 2025.

Masyarakat diminta mengikuti jadwal yang telah ditentukan agar penyaluran tidak menumpuk dan tetap tertib, terutama bagi penerima yang memerlukan layanan khusus.

Mekanisme dan Target Penyaluran BLTS

Penyaluran BLTS dilakukan melalui tiga mekanisme utama, yaitu pembayaran di kantor pos, distribusi di komunitas seperti kantor kelurahan atau desa, serta pengantaran langsung ke rumah bagi penerima yang membutuhkan.

Hingga saat ini, sekitar 14 juta penerima dari total 18 juta penerima di seluruh Indonesia telah menerima bantuan. Khusus di Jawa Timur, alokasi mencapai 593 ribu penerima, dan 92 persen dari jumlah tersebut telah tersalurkan.

Di Kota Surabaya, jumlah penerima bertambah dari alokasi awal 70 ribu menjadi 89 ribu penerima berdasarkan data terbaru. “Mulai hari ini kami akan mulai membayarkan tambahan tersebut,” kata Haris.

Langkah ini memastikan setiap penerima yang terverifikasi dapat memperoleh bantuan secara tepat waktu dan sesuai kebutuhan.

Monitoring dan Koordinasi Penyaluran BLTS

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meninjau penyaluran BLTS tahap akhir di Surabaya untuk memastikan bantuan disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Bantuan-bantuan reguler kita selama ini menyasar sekitar 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Tapi dalam BLTS ini ditingkatkan penerima manfaatnya menjadi 35 juta. Maka itu, kita perlu melakukan verifikasi cepat terhadap KPM yang memenuhi kriteria,” jelas Gus Ipul.

Dari total 35.046.783 KPM, sebanyak 33.244.280 KPM lolos verifikasi dan layak menerima bantuan sosial. Sebagian disalurkan melalui Himbara, dan 17,2 juta lainnya melalui PT Pos Indonesia.

Kementerian Sosial terus berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan meminta partisipasi masyarakat mengawal akuntabilitas penyaluran.

Cara Cek BLT Kesra Secara Praktis

Masyarakat disarankan rutin memeriksa status BLT Kesra melalui kanal resmi Kemensos. Pengecekan dapat dilakukan melalui dua cara:

Cek BLT Kesra lewat Situs Kemensos

Akses laman: https://cekbansos.kemensos.go.id

Pilih wilayah dari provinsi hingga desa atau kelurahan

Masukkan nama lengkap sesuai KTP

Ketik kode captcha

Klik “Cari Data”

Jika nama muncul sebagai penerima bansos aktif (PKH/BPNT), berpotensi menerima BLT Kesra 2025

Cek BLT Kesra lewat Aplikasi Cek Bansos

Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store

Masuk ke menu Cek Bansos

Lengkapi data wilayah

Masukkan nama lengkap sesuai KTP

Isi captcha dan klik “Cari Data”

Jika data terdaftar sebagai penerima bansos reguler, termasuk kelompok desil 1–4, berpotensi menerima BLT Kesra sebesar Rp 900.000

Pengecekan juga dapat dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank Himbara atau kantor pos bagi penerima tanpa rekening.

Langkah-langkah ini membantu masyarakat memastikan haknya diterima tepat waktu, sekaligus meminimalkan risiko penerimaan ganda atau ketidaksesuaian data.

Terkini